Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Puskesmas Karangawen 1
PUSKESMAS KARANGAWEN I KABUPATEN DEMAK
JL. RAYA SEMARANG-PURWODADI KM. 21 KARANGAWEN
KODE POS 59566 TELP. (024) 76581926
KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU DESA BRAMBANG KECAMATAN KARANGAWEN
(12 FEBRUARI 2017)
Tujuan dari pembinaan posyandu adalah untuk meningkatkan fungsi
dan kinerja Posyandu. Sedangkan tujuan khususnya: (Depdagri RI, 2001).
1.
Meningkatkan kualitas
kemampuan dan ketrampilan kader Posyandu
2.
Meningkatkan pengelolaan dalam pelayanan
Posyandu
3.
Meningkatkan pemenuhan kelengkapan sarana,
alat, dan obat di Posyandu
4.
Meningkatkan kemitraan
dan pemberdayaan masyarakat untuk kesinambungan kegiatan Posyandu
5.
Meningkatkan fungsi
pendampingan dan kualitas pembinaan Posyandu.
Pembinaan Posyandu
Desa Brambang yang Dihadiri Oleh Tim PKK Kab. Demak, Dispermades, Dinas
Kelautan dan Perikanan, Camat Karangawen, Lurah Desa Brambang, Kepala
Puskesmas dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Karangawen I
|
Kegiatan Pemberian
Vitamin A untuk anak di Posyandu. Oleh Bapak Camat Karangawen dan Ibu Kepala
Puskesmas Karangawen I
|
Kemajuan sebuah Posyandu dapat diukur dari beberapa aspek, diantaranya: aspek input/asupan, proses, luaran (output), dan dampak (out come) (Depdagri RI, 2001).
1.
Indikator Input :
Jumlah Posyandu yang telah lengkap sarana dan obat-obatnya, jumlah kader yang
telah dilatih dan aktif bekerja, jumlah kader yang mendapat akses untuk
meningkatkan ekonominya, serta adanya dukungan pembiayaan dari masyarakat
setempat, pemerintah dan lembaga donor untuk kegiatan Posyand
2.
Indikator Proses :
Meningkatnya frekuensi pelatihan kader Posyandu, meningkatnya frekuensi
pendampingan dan pembinaan Posyandu, meningkatnya jenis pelayanan yang dapat
diberikan, meningkatnya partisipasi masyarakat untuk Posyandu, serta menguatnya
kapasitas pemantauan pertumbuhan anak.
3.
Indikator Luaran :
Meningkatkan cakupan bayi dan balita yang dilayani, pencapaian cakupan seluruh
balita, meningkatnya cakupan ibu hamil dan ibu menyusui yang dilayani, serta
meningkatnya cakupan kasus yang dipantau dalam kunjungan rumah.
4.
Indikator dampak
(Outcome) : Meningkatnya status gizi balita, berkurangnya jumlah anak yang
berat badannya tidak cukup naik, berkurangnya prevalensi penyakit anak (cacingan,
diare, ISPA), berkurangnya prevalensi anemia ibu hamil dan ibu menyusui,
mantapnya pola pemeliharaan anak secara baik di tingkat keluarga serta
mantapnya kesinambungan Posyandu.
Dengan dilaksanakannya pembinaan posyandu secara rutin,
diharapkan pelayanan posyandu di wilayah kerja puskesmas Karangawen I dapat
maju dan memberikan dampak bagi peningkatan status kesehatan masyarakat.
Gerakan Minum Tablet
Tambah Darah (Fe) Bersama dan Pengukuran Hb pada siswi Remaja Putri Tingkat
Kabupaten Demak (14 Februari 2018)
Pemberian Tablet Tambah Darah bertujuan untuk pencegahan dan
penanggulangan anemia pada remaja putri. selain itu Pemberian Fe berguna
sebagai persiapan untuk menjadi ibu hamil.
Mengapa Wanita dan Remaja Putri perlu minum Tablet Tambah Darah
?
1. Wanita mengalami haid sehingga memerlukan zat besi untuk
mengganti darah yang hilang.
2. Wanita mengalami hamil, menyusui, sehingga kebutuhan zat
besinya sangat tinggi yang perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak remaja.
3. Mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia.
4. Meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja dan kualitas
sumber daya manusia serta generasi penerus.
5. Meningkatkan status gizi dan kesehatan Remaja Putri dan
Wanita.
6. Wanita yang menikah atau hamil lebih banyak membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Akibat kekurangan zat besi pada ibu hamil antara lain dapat mengakibatkan keguguran, BBLR dan perdarahan, yang menjadi penyebab tertinggi kematian ibu melahirkan.
Suasana di Pendopo
Kab. Demak dalam Gerakan Minum Fe Bersama yang Diikuti Kurang Lebih 350 Siswi
SMP dan SMA di Kab. Demak
|
Komentar
Posting Komentar